Kamis, 30 September 2010

teruntuk teman-temanku, sahabat pejuang!

Dalam posting yang satu ini, aku akan bercerita-cerita tentang beberapa orang, teman-teman yang memiliki pandangan dan pemikiran yang hampir sama.

okai, dalam masa perkuliahanku pada tahun pertama ini penuuuhhh warna - warni. Dari sekian warna tersebut, yang ingin diceritakan adalah warna di kepengurusan. (Hmmm. warnanya apa yah? :thinking: )
Untuk daerah kepengurusan di SMA. Well, saya cukup keasinan makan garamnya, sampai-sampai minum air mineral 2 galon. ( pemberitahuan : perlu bahwa kalimat terakhir sampai tanda koma itu bohong).
Dan untuk daerah kepengurusan di perguruan tinggi, ada yang berbeda, teman! Salah satu yang berbeda adalah, kita, perlu untuk memikirkan kesejahteraan mahasiswa lain, yang katanya sebagai insan yang akan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia kita ini.
Udah dehh, langsung aja ke inti.
Pertama, teruntuk sahabat-sahabat ku yang memiliki rasa simpati, sampai terucap kata yang masih ku ingat, "laparnya mahasiswa tpb, jadi pikiran kita juga sekarang".
Lalu, teruntuk sahabatku yang rela pulang malam, kurang tidur, walaupun tidak mau mengaku padahal terlihat kantung mata yang cukup dimasukin telepon genggam terlihat, untuk mengurusi berbagai acara atau pekerjaan yang menyangkut public service untuk orang diluar sana. Subhanallah.Dan pada raga yang terlihat lelah itu, dalam jiwanya bergejolak semangat yang luar biasa, menggenggam prinsip yang mereka pegang, dengan menjawab ketika ku tanya, "ini bekal untuk angkatan selanjutnya, penerus kita"
yupp, memang pada saat itu memang ada acara untuk perkenalan mahasiswa baru dan regenerasi kepengurusan badan eksekutif mahasiswa.
Dalam hatiku menjawabnya, yah, semoga berhasil kawan, teruslah berjuang dalam koridor membangun Indonesia untuk lebih baik.